Sepertinya
sudah hampir puluhan kali mengunjungi restoran ini, cuma baru kali ini saya ingin
sempatkan untuk mereview beberapa menu disana yang sudah melegenda dan rasanya
pas di lidah.
Sebut
saja menu Tahu Telor yang menjadi
andalan restoran Sate Khas Senayan
ini memang pas dan gurih, rasa manis dan asinnya, cuma karena taste saya ke
arah asin jadi menurut saya agak sedikit manis deh. Nah untuk kunjungan kali
ini seperti biasanya satu porsi Nasi Putih
yang dicetak dengan bentuk khasnya menjadi pasangan favorit untuk satu porsi
yang menurut saya cukup untuk makan sendiri atau bisa di share ke teman ini
terdiri dari kuah kecap manis yang
ditaburi oleh remahan kacang, tauge, tahu goreng yang terbalut dengan telor
goreng ditambah dengan gorengan berupa gimbal yang berisi udang. Sungguh
rasanya sangat lezat!.
Makanan tambahan lainnya karena kebetulan saya agak
kurang suka dengan sate ayamnya dikarenakan potongan daging ayam yang berukuran
besar dan kurang beraroma gosong membuat saya jadi teringat Sate Kambing-nya saja sebagai pasangan
makan siang kali ini. Menurut saya sate kambingnya kurang juicy, agak sedikit
tebal--lagi-lagi dengan potongan daging yang besar di sate bukan favorit saya--dan
terasa alot juga dagingnya, karena sambalnya kurang begitu pedas maka tambahan
cabe rawit selalu menemani, tambahan potongan bawang merahnya walau agak kurang
fresh menambah aroma dari sate itu sendiri, terakhir minuman Es Jeruk Nipis yang segar memang pas
untuk melarutkan sisa-sisa lemak daging kambing yang telah kita santap tadi.



0 comments:
Post a Comment